Seleksi Galur Murni Padi Sri Kawung, Hasil Pemuliaan Petani di Wonosobo
Di tengah hamparan sawah yang menghijau di BPP Sri Handayani, kecamatan Wonosobo, kabupaten Wonosobo, terjadi sebuah inovasi pertanian yang menjanjikan. Bapak Tukijab, seorang petani lokal yang visioner, bersama kelompok petani di sekitarnya, telah memulai proyek pemuliaan tanaman padi varietas Sri Kawung. Mereka bertekad untuk menghasilkan varietas padi yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga memiliki cita rasa yang enak, pulen, dan aroma wangi yang khas.
Kegiatan pemuliaan galur murni menjadi langkah krusial dalam menjadikan varietas padi Sri Kawung memenuhi standar sertifikasi dan menjadi varietas unggul tingkat nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan pendampingan oleh Tim Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian UNSOED dan PT. Matari Agro Indonesia. Tim ini bertugas untuk memastikan bahwa proses pemuliaan tanaman berjalan sesuai dengan standar baku dan prosedur yang telah ditetapkan.
Proses pemuliaan dimulai dengan seleksi galur unggul yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi varietas unggul. Kolaborasi dengan ahli pemuliaan tanaman Prof Totok Agung DH dan tim memungkinkan petani untuk melakukan seleksi galur murni secara cermat, mengidentifikasi karakteristik yang diinginkan seperti produktivitas tinggi, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta kualitas hasil panen yang superior.
Selama satu musim tanam, proyek pendampingan ini melibatkan serangkaian tahapan dan proses yang terencana secara cermat. Tahapan pertama adalah identifikasi sifat-sifat tanaman yang diinginkan, seperti keunggulan rasa, tekstur, aroma, dan produktivitas. Kemudian, dilakukan seleksi terhadap galur-galur padi Sri Kawung yang memiliki potensi untuk memenuhi kriteria tersebut.
Setelah galur-galur potensial terpilih, dilakukan tahap uji coba di lapangan untuk mengevaluasi performa tanaman secara lebih detail. Tim pemuliaan tanaman melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan tanaman, respons terhadap lingkungan, resistensi terhadap penyakit, dan kualitas hasil panen. Data yang terkumpul dari uji coba lapangan menjadi dasar untuk menentukan galur mana yang layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
Selanjutnya, dilakukan tahap seleksi genetik untuk menghasilkan galur murni yang stabil dan berkualitas. Proses ini melibatkan persilangan antar galur padi Sri Kawung yang memiliki karakteristik yang diinginkan. Melalui seleksi genetik yang teliti, diharapkan dapat dihasilkan galur-galur yang memiliki keunggulan yang lebih baik dari varietas aslinya.
Selama proses pemuliaan, tim juga melakukan pemantauan terhadap kondisi lingkungan, seperti pola cuaca, kelembaban udara, dan ketersediaan air. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tanaman tumbuh dalam kondisi optimal dan mengoptimalkan hasil panen. Selain itu, pemantauan ini juga membantu dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan berbagai tahapan pemuliaan, seperti penanaman, pemupukan, dan panen.
Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi dan pemuliaan, galur-galur padi Sri Kawung yang telah terpilih akan diuji lebih lanjut dalam uji coba lapangan yang lebih luas. Hasil dari uji coba ini akan menjadi dasar untuk menentukan apakah varietas yang dihasilkan telah memenuhi standar untuk mendapatkan sertifikasi sebagai varietas unggul nasional.
Selama proses pendampingan, Tim Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Unsoed dan PT. Matari Agro Indonesia memberikan pelatihan dan bimbingan kepada petani lokal tentang teknik pemuliaan tanaman yang baik dan benar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola tanaman secara efektif dan efisien.
Dengan kerjasama antara berbagai pihak, diharapkan proyek pendampingan pemuliaan tanaman padi varietas Sri Kawung ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sektor pertanian di wilayah Wonosobo. Melalui penggunaan teknologi pemuliaan yang canggih dan praktik terbaik dalam manajemen tanaman, diharapkan petani lokal dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka secara signifikan.
Varietas padi Sri Kawung diharapkan menajdi varietas unggul lokal Wonosobo yang akan menajdi varieats unggul nasional yang direkomendasikan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu dekat proses seleksi galur murni ini akan mempercepat tahapan pengajuan menjadi varietas unggul Sri Kawung menjadi varietas unggul nasional.
Proyek ini merupakan bukti nyata dari komitmen petani dan ahli pertanian dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat, varietas padi Sri Kawung diharapkan dapat menjadi pionir dalam revolusi hijau yang berkelanjutan di Indonesia.