Proses Produksi Beras Premium 'TOTOGI' bersama Petani Mitra di Wilayah Banyumas Raya
Dalam upaya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian di wilayah Banyumas Raya, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) telah menginisiasi sebuah program kolaboratif yang melibatkan petani mitra dalam proses produksi beras premium. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Teaching Industry yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian UNSOED, yang bertujuan untuk menghilirisasi hasil penelitian menjadi produk yang siap pasarkan.
Proses produksi beras premium ini dilakukan secara terintegrasi dengan petani mitra di wilayah Banyumas Raya. Sebagai langkah awal, dilakukan sosialisasi dan pemetaan potensi serta kondisi lingkungan di setiap lokasi yang akan menjadi basis produksi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses produksi dilakukan sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan petani.
Selanjutnya, dilakukan perencanaan dan seleksi varietas padi yang sesuai dengan karakteristik tanah dan iklim setiap wilayah. Varietas yang dipilih diantaranya adalah varietas unggul yang telah diuji coba dan dioptimalkan untuk menghasilkan beras berkualitas tinggi. Selain beras putih, juga diproduksi beras-beras khusus seperti beras merah, beras hitam, beras coklat, dan beras rendah kalori, sesuai dengan permintaan dan tren pasar yang ada.
Proses budidaya dilakukan secara terencana dan terkelola dengan bimbingan dari tim ahli agronomi dari Fakultas Pertanian UNSOED. Petani mitra diberikan pendampingan dalam penerapan praktik pertanian yang baik dan efisien, termasuk penggunaan pupuk organik dan teknik irigasi yang ramah lingkungan.
Selain itu, dalam proses produksi beras premium ini, diterapkan pula sistem pengendalian hama dan penyakit yang terpadu untuk memastikan kesehatan dan produktivitas tanaman padi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berpotensi merusak lingkungan.
Setelah panen, dilakukan proses pengolahan yang cermat dan higienis untuk menghasilkan beras berkualitas tinggi. Beras kemudian dikemas dengan brand “TOTOGI” dalam kemasan 5 kg yang menarik dan sesuai standar keamanan pangan. Produk-produk ini siap dipasarkan dengan harga yang kompetitif dan mutu yang terjamin.
Kerjasama antara Fakultas Pertanian UNSOED dengan petani mitra di wilayah Banyumas Raya dalam proses produksi beras premium “TOTOGI” ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani, tetapi juga meningkatkan nilai tambah produk pertanian lokal. Selain itu, program ini juga menjadi salah satu langkah konkrit dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan memperkuat kemandirian pangan di tingkat lokal.
Matari Agro Indonesia adalah salah satu perusahaan konsultan pertanian yang paling terjangkau dan ramah petani di Indonesia. Kami menyediakan layanan konsultasi pertanian kelas atas di seluruh negeri dengan bantuan tim yang beragam dari ilmuwan, ahli operasional, dan teknologi. Jika Anda mencari pengembalian investasi yang lebih baik untuk investasi pertanian Anda, hubungi tim Matari Agro Indonesia hari ini!