Pengembangan korporasi petani merupakan salah satu tantangan utama dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, target peningkatan tersebut telah ditetapkan, namun untuk mencapainya diperlukan terobosan strategis yang efektif. Untuk itu, keterpaduan strategi makro-mikro menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut.

Salah satu langkah strategis yang diperlukan adalah pembentukan payung hukum pengembangan korporasi petani melalui Peraturan Presiden (Perpres). Regulasi ini akan menjadi pedoman bagi Kementerian/Lembaga untuk mempercepat pengembangan korporasi petani dengan menetapkan bentuk hukum, skema pembiayaan, dan melibatkan stakeholders terkait.

Penguatan kelembagaan petani, seperti kelompok tani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), juga menjadi fokus utama. Melalui peningkatan kapasitas SDM, investasi sosial, pengembangan sarana-prasarana, jejaring kerjasama bisnis, dan manajemen kelembagaan, kelembagaan petani diharapkan dapat menjadi basis utama dalam pengembangan korporasi petani.

Pendampingan kepada petani dan kelompok tani dalam proses pengembangan korporasi petani menjadi penting. Fasilitasi bantuan sarana-prasarana dan pembangunan tata kelola yang baik merupakan langkah krusial dalam memastikan kesuksesan korporasi petani.

Pelibatan sektor swasta, BUMN, dan BUMD juga menjadi strategi yang efektif. Dengan mengintegrasikan bisnisnya dalam korporasi petani, sektor swasta dapat berperan dalam pemberdayaan dan keberlanjutan korporasi petani.

Selain itu, penyempurnaan berbagai dokumen terkait dengan pengembangan korporasi petani juga menjadi langkah penting. Dengan memperjelas Grand Design, Pedoman Umum, dan Petunjuk Pelaksanaan, implementasi pengembangan korporasi petani dapat menjadi lebih mudah dan terarah.

Membangun korporasi petani bukanlah pekerjaan yang mudah mengingat kompleksitasnya yang mencakup berbagai aspek kelembagaan, legal, permodalan, organisasi, bisnis, dan kebijakan. Namun, dengan menjalankan prinsip dan nilai korporasi petani serta melalui perubahan tata kelola bisnis yang lebih modern, pengembangan korporasi petani dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan.

PT Matari Agro Indonesia turut berperan dalam mendukung pengembangan korporasi petani melalui layanan konsultan dan pelatihan yang berfokus pada strategi akselerasi. Dengan demikian, diharapkan pertanian Indonesia dapat terus berkembang menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan produktif.

Matari Agro Indonesia adalah salah satu perusahaan konsultan pertanian yang paling terjangkau dan ramah petani di Indonesia. Kami menyediakan layanan konsultasi pertanian kelas atas di seluruh negeri dengan bantuan tim yang beragam dari ilmuwan, ahli operasional, dan teknologi. Jika Anda mencari pengembalian investasi yang lebih baik untuk investasi pertanian Anda, hubungi tim Matari Agro Indonesia hari ini!