10 Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia
Beras adalah makanan pokok yang sangat penting bagi lebih dari 50% penduduk dunia. Dibudidayakan pertama kali di Tiongkok sekitar 11.000 tahun yang lalu, beras menjadi komoditas yang sangat vital bagi keberlangsungan hidup banyak orang di seluruh dunia. Mari kita telusuri 10 negara penghasil beras terbanyak di dunia dan peran penting beras dalam perekonomian serta budaya masyarakat setempat.
-
Cina: Dengan sejarah panjang dalam budidaya padi, Cina memproduksi sekitar 30% dari total produksi beras dunia. Lebih dari 74 juta hektar lahan digunakan khusus untuk pertanian padi di negara ini. Meskipun kontribusi besar dalam pasokan beras dunia, petani Cina juga telah berupaya mengurangi dampak lingkungan dari produksi beras dengan mencoba berbagai teknik yang lebih ramah lingkungan.
-
India: Dengan pertumbuhan produksi yang signifikan dari tahun ke tahun, India adalah salah satu produsen beras terbesar di dunia. Meskipun demikian, pada tahun fiskal terakhir, produksi beras di India mengalami penurunan yang signifikan, mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
-
Bangladesh: Produksi beras di Bangladesh menjadi bagian integral dari perekonomian negara ini. Sekitar 75% lahan pertanian di Bangladesh didedikasikan untuk menanam padi, yang menunjukkan betapa pentingnya beras dalam pola hidup dan perekonomian masyarakat Bangladesh.
-
Indonesia: Dalam pola makan masyarakat Indonesia, beras memainkan peran penting. Lebih dari 50% kalori yang dikonsumsi oleh penduduk Indonesia berasal dari nasi. Dengan lebih dari 100 juta orang yang bergantung pada nasi untuk makanan mereka, Indonesia menjadi produsen beras terbesar keempat di dunia.
-
Vietnam: Vietnam merupakan salah satu negara eksportir, konsumen, dan produsen beras terbesar di dunia. Lebih dari 81 juta hektar lahan digunakan untuk pertanian padi di negara ini, dengan daerah sekitar Sungai Merah dan Delta Mekong menjadi pusat produksi utama.
-
Thailand: Beras merupakan bagian penting dari perekonomian Thailand, dengan sekitar 40% penduduk negara ini bekerja di sektor pertanian, termasuk pertanian padi. Organisasi nirlaba juga telah bekerja sama dengan perkebunan padi Thailand untuk meningkatkan produksi beras yang ramah lingkungan.
-
Filipina: Filipina mengandalkan produksi beras sebagai bagian penting dari perekonomian negara, menyumbang hampir 3% dari total produksi beras dunia. Wilayah pertanian padi Filipina terutama berada di Luzon, Mindanao Tengah, Mindanao Selatan, dan Visayas Barat, dengan lebih dari 2 juta petani yang bekerja di sektor ini.
-
Myanmar: Dengan hampir 50% produksi pertanian Myanmar berupa beras, negara ini memiliki potensi besar sebagai produsen beras utama. Sekitar 30 juta hektar lahan digunakan untuk menanam padi di Myanmar, dengan lokasi utama pertanian padi terletak di delta Bago, Yangon, dan Ayeyarwady.
-
Jepang: Pertanian padi merupakan bagian penting dari sejarah, budaya, dan perekonomian Jepang. Dengan dua musim tanam setiap tahunnya, Jepang memiliki sejarah panjang dalam budidaya padi yang dimulai sekitar 6.000 tahun yang lalu.
-
Kamboja: Hampir seluruh angkatan kerja di Kamboja bekerja di sektor pertanian, dengan sekitar 8 juta hektar lahan yang sepenuhnya didedikasikan untuk pertanian padi. Produksi beras memainkan peran penting dalam ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Kamboja.
Matari Agro Indonesia adalah salah satu perusahaan konsultan pertanian yang paling terjangkau dan ramah petani di Indonesia. Kami menyediakan layanan konsultasi pertanian kelas atas di seluruh negeri dengan bantuan tim yang beragam dari ilmuwan, ahli operasional, dan teknologi. Jika Anda mencari pengembalian investasi yang lebih baik untuk investasi pertanian Anda, hubungi tim Matari Agro Indonesia hari ini!